Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Parenting, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
link : Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
Banyak sekali kontroversi yang membahas mengenai anggapan bahwa menyampaikan kata “tidak” atau “jangan” itu tidak diperbolehkan dalam mendidik anak. Sebenarnya, kata tersebut bukanlah dilarang, hanya saja diusahakan untuk meminimalisir penggunaannya dalam mendidik anak. Mengapa? Karena berdasarkan jago psikolog, anak untuk usia dini masih belum sanggup mencerna kata-kata negatif di dalam pikirannya.
Kenapa Menghindari Kata Tidak dan Jangan yang Berlebihan
Di dalam pikiran alam bawah sadar anak, kata “tidak” atau “jangan” tidaklah merespon dengan cepat. Jika orang renta mengatakan, “Jangan main air!” kepada anak, maka anak hanya merespon kata “main airnya” saja. Tidak heran jikalau anak semakin dihentikan justru semakin dilakukan atau anak semakin memaksakan kehendaknya apabila orang renta melarangnya.
Terlalu banyak atau terlalu sering melarang anak juga akan membuatnya bingung. Bayangkan saja, ketika Anda ingin berbuat begini dan begitu, tapi selalu dihentikan tanpa ada kejelasan. Ketika ini berlarut-larut, maka anak akan terbentuk menjadi pribadi yang takut untuk mengambil keputusan.
Mengatakan kata larangan menyerupai “jangan” atau “tidak” itu diperbolehkan hanya dalam kondisi dan keadaan tertentu, menyerupai dikala sedang terburu-buru. Jika ada anak yang bermain di akrab sumur dan selangkah lagi anak tersebut akan terjatuh ke dalamnya. Apakah Anda akan berpikir terlebih dahulu untuk mengalihkan kata “jangan” dikala melarang anak? Tentu tidak! Saat menyerupai itu Anda pastinya refleks menyampaikan kata, “Jangan bergerak, nanti kau masuk ke sumur!” atau “Jangan mainan di sumur!” dan Anda akan refleks mengambil anak Anda untuk menjauh dari sumur tersebut.
Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” dan "Jangan" Pada Anak
Pada dikala keadaan santai atau mengasuh sehari-hari, usahakanlah memakai kata-kata preventif jikalau Anda ingin melarang anak untuk menghindari sesuatu yang membahayakan.Kata preventif merupakan kata larangan konkret yang bersifat mencegah. Kata-kata preventif contohnya, yaitu:
• “Hati-hatilah, nak!” alternatif dari kata “Jangan ceroboh!”
• “Turunlah, nanti kau jatuh!” alternatif dari kata “Jangan naik! Nanti jatuh”
• “Buanglah sampah ke daerah sampah, ya nak” alternatif dari “Jangan buang sampah sembarangan!”
Masih banyak referensi kata preventif lainnya yang sanggup Anda gunakan dikala melarang anak untuk melaksanakan sesuatu. Selain itu, dalam memakai kata “tidak” kepada anak, Anda harus memperlihatkan alasan yang logis dan gampang dipahami oleh anak. Anda juga sanggup mengalihkan kata “tidak” menjadi “boleh, asalkan....” kepada anak.
Contohnya, seperti:
“Tidak boleh bermain pisau!” Anda sanggup mengalihkannya dengan “Boleh memakai pisau, hanya untuk memasak. Kalau adek ingin memakai pisau, nanti sesudah cukup umur dikala membantu ibu memasak, ya.” Kemudian Anda sanggup pribadi mengambil pisau tersebut dari hadapan anak.
Baca: Asah Kreatifitas Anak dengan Tidak Banyak Melarang
Itulah cara lain untuk berkata “tidak” dan "jangan" pada anak semoga anak Anda paham terhadap hal-hal yang dihentikan oleh orang tuanya. Bukanlah sesuatu yang diharamkan memakai kata “tidak” atau “jangan” pada anak, hanya saja Anda harus lebih meminimalisir kembali penggunaan kata-kata tersebut.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-cara-lain-untuk-berkata.html
Judul : Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
link : Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
 |
| Cara lain untuk berkata “tidak” dan "jangan" pada anak ialah dengan mengalihkannya kepada kata-kata lain yang positif. |
Banyak sekali kontroversi yang membahas mengenai anggapan bahwa menyampaikan kata “tidak” atau “jangan” itu tidak diperbolehkan dalam mendidik anak. Sebenarnya, kata tersebut bukanlah dilarang, hanya saja diusahakan untuk meminimalisir penggunaannya dalam mendidik anak. Mengapa? Karena berdasarkan jago psikolog, anak untuk usia dini masih belum sanggup mencerna kata-kata negatif di dalam pikirannya.
Kenapa Menghindari Kata Tidak dan Jangan yang Berlebihan
Di dalam pikiran alam bawah sadar anak, kata “tidak” atau “jangan” tidaklah merespon dengan cepat. Jika orang renta mengatakan, “Jangan main air!” kepada anak, maka anak hanya merespon kata “main airnya” saja. Tidak heran jikalau anak semakin dihentikan justru semakin dilakukan atau anak semakin memaksakan kehendaknya apabila orang renta melarangnya.
Terlalu banyak atau terlalu sering melarang anak juga akan membuatnya bingung. Bayangkan saja, ketika Anda ingin berbuat begini dan begitu, tapi selalu dihentikan tanpa ada kejelasan. Ketika ini berlarut-larut, maka anak akan terbentuk menjadi pribadi yang takut untuk mengambil keputusan.
Mengatakan kata larangan menyerupai “jangan” atau “tidak” itu diperbolehkan hanya dalam kondisi dan keadaan tertentu, menyerupai dikala sedang terburu-buru. Jika ada anak yang bermain di akrab sumur dan selangkah lagi anak tersebut akan terjatuh ke dalamnya. Apakah Anda akan berpikir terlebih dahulu untuk mengalihkan kata “jangan” dikala melarang anak? Tentu tidak! Saat menyerupai itu Anda pastinya refleks menyampaikan kata, “Jangan bergerak, nanti kau masuk ke sumur!” atau “Jangan mainan di sumur!” dan Anda akan refleks mengambil anak Anda untuk menjauh dari sumur tersebut.
Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” dan "Jangan" Pada Anak
Pada dikala keadaan santai atau mengasuh sehari-hari, usahakanlah memakai kata-kata preventif jikalau Anda ingin melarang anak untuk menghindari sesuatu yang membahayakan.Kata preventif merupakan kata larangan konkret yang bersifat mencegah. Kata-kata preventif contohnya, yaitu:
• “Hati-hatilah, nak!” alternatif dari kata “Jangan ceroboh!”
• “Turunlah, nanti kau jatuh!” alternatif dari kata “Jangan naik! Nanti jatuh”
• “Buanglah sampah ke daerah sampah, ya nak” alternatif dari “Jangan buang sampah sembarangan!”
Masih banyak referensi kata preventif lainnya yang sanggup Anda gunakan dikala melarang anak untuk melaksanakan sesuatu. Selain itu, dalam memakai kata “tidak” kepada anak, Anda harus memperlihatkan alasan yang logis dan gampang dipahami oleh anak. Anda juga sanggup mengalihkan kata “tidak” menjadi “boleh, asalkan....” kepada anak.
Contohnya, seperti:
“Tidak boleh bermain pisau!” Anda sanggup mengalihkannya dengan “Boleh memakai pisau, hanya untuk memasak. Kalau adek ingin memakai pisau, nanti sesudah cukup umur dikala membantu ibu memasak, ya.” Kemudian Anda sanggup pribadi mengambil pisau tersebut dari hadapan anak.
Baca: Asah Kreatifitas Anak dengan Tidak Banyak Melarang
Itulah cara lain untuk berkata “tidak” dan "jangan" pada anak semoga anak Anda paham terhadap hal-hal yang dihentikan oleh orang tuanya. Bukanlah sesuatu yang diharamkan memakai kata “tidak” atau “jangan” pada anak, hanya saja Anda harus lebih meminimalisir kembali penggunaan kata-kata tersebut.
Demikianlah Artikel Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda
Sekianlah artikel Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-cara-lain-untuk-berkata.html
0 Response to "Belajar Bersama Cara Lain Untuk Berkata “Tidak” Dan Jangan Pada Anak Anda"
Post a Comment