Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa

Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Honorer, Artikel Sertifikasi Guru, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa
link : Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa

Baca juga


Related

Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa

Guru Honorer yaitu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Belajar Bersama Guru Honorer yaitu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Mereka tetap mengabdi dan semangat mengajar siswa.
Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November, pantas dirayakan untuk guru honorer. Mengingat dedikasi dan usaha mereka yang tidak kenal waktu meski digaji rendah. Hal ini dikatakan Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono.

"Mereka tetap mengabdi dan semangat mengajar siswa. Ketika guru PNS bersukacita mendapat pemberian kinerja bahkan honor 13 dan 14, honorer tetap fokus dan santai. Menikmati hari-harinya sebagai honorer meskipun ada rasa ingin ibarat guru PNS," kata Eko.

Seringkali guru honorer merasa ketidakadilan sengaja dibiarkan pemerintah. Dengan pekerjaan yang sama bahkan melebihi guru dengan status PNS tapi kesejahteraan guru honorer jomplang.

Menurut Eko, jadi sangat pas kalau gelar pahlawan tanpa tanda jasa itu untuk guru honorer. Lihat saja guru honorer di garis depan, pelosok negeri yang sekan akan tidak ada tenaga pendidiknya.

Di sanalah guru honorer mengabdikan dirinya sambil bertani dan usaha-usaha apa yang dapat memenuhi hidupnya. Mereka tetap loyal pada negara. Mereka tetap sayang pada belum dewasa didiknya meskipun pemerintah menganggap seolah-olah tidak ada.

"Seharusnya presiden itu kalau ingin tahu kondisi rakyatnya berkunjung ke kawasan terluar, terpencil, terisolir. Lihat siapa yang jadi guru-guru itu. Hampir 90 persen honorer. Yang PNS kebanyakan pilih pindah ke kawasan yang dianggap layak," kata Eko.

Sayangnya apa yang dilakukan honorer itu tidak tampak sama sekali oleh pemerintah. Eko menilai negara ini jadi aneh. Menurutnya, guru honorer layak jadi jagoan tanpa tanda jasa. Ini sesuai namanya jasanya tidak terlukiskan.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 34 persen guru SD (SD) Negeri di seluruh Indonesi yaitu guru honorer. Jumlah total guru SD Negeri mencapai 1.441.171 orang dan sebanyak 489.459 orang yaitu guru honorer.

Selama ini guru honorer minim perhatian dari pemerintah. Guru honorer atau guru tidak tetap yang mengajar di SD Negeri mendapat honor yang rendah, jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Mereka juga tidak mempunyai kesempatan mengikuti aktivitas sertifikasi guru untuk mendapat pemberian profesi.

Keberadaan guru honorer diangkat sepihak oleh kepala sekolah bertujuan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan guru pensiun. Banyaknya guru honorer juga sebagai jawaban dari adanya moratorium (penundaan) pengangkatan guru PNS.


Demikianlah Artikel Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa

Sekianlah artikel Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-guru-honorer-yakni.html

Related Posts

0 Response to "Belajar Bersama Guru Honorer Yakni Jagoan Tanpa Tanda Jasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel