Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel Honorer,
Artikel PPPK, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
link : Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
Para kepala sekolah diminta tidak lagi mengangkat guru-guru honorer gres untuk mengajar. Hal ini dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Jika butuh tenaga pengajar, kepala sekolah diminta untuk mengangkat kembali tenaga pengajar yang telah pensiun.
“Saya minta agar kepala sekolah tidak angkat lagi honorer. Guru yang pensiun diperpanjang saja masa baktinya. Ditarik lagi hingga ada guru pengganti yang diangkat oleh pemerintah,” kata Mudhadjir.
Persoalan guru honorer perlu dicari solusi bersama. Salah satunya, berdasarkan Mendikbud yaitu dengan tidak menambah guru honorer. Para guru honorer telah mengabdi lama, terutama lebih dari 10 tahun, akan diprioritaskan diangkat oleh pemerintah melalui denah perjanjian kerja (PPPK).
Guru Besar Universitas Negeri Malang ini, menilai problem guru honorer akan terus mengemuka kalau kepala sekolah tetap mengangkat guru-guru baru, yang pada kesannya berharap ada pengangkatan menjadi PNS. Akan tetapi, berbeda kalau kepala sekolah memperpanjang masa bakti guru yang pensiun.
Baca: Nasib Honorer yang Diangkat Kepala Sekolah Memprihatinkan
“Kalau diangkat kepala sekolah nanti problem tidak selesai. Cukup yang pensiun. Toh rata-rata usia pensiun 60 tahun dan untuk mengabdi beberapa tahun lagi masih bisa. Gaji diambilkan dari BOS,” kata Mudhadjir yang kutip dari Kompas (05/01/19).
Sementara, terkait problem guru honorer, Kemendikbud telah membahasnya dengan Komisi X dewan perwakilan rakyat RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, dan Kementerian Keuangan. Rencananya, akan ada denah untuk mengangkat para tenaga guru honorer yang mengabdi di atas 10 tahun.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Calon PPPK Formasi Guru
Pemerintah akan membuka registrasi calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), salah satu gugusan yang akan dibuka ialah guru. Diharapkan ini menjadi solusi bagi problem guru honorer. PPPK juga akan mempunyai kewajiban dan hak keuangan yang sama dengan ASN yang berstatus sebagai PNS dalam pangkat dan jabatan yang setara.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-kepala-sekolah-diminta.html
Judul : Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
link : Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
“Saya minta agar kepala sekolah tidak angkat lagi honorer," kata Mendikbud. |
“Saya minta agar kepala sekolah tidak angkat lagi honorer. Guru yang pensiun diperpanjang saja masa baktinya. Ditarik lagi hingga ada guru pengganti yang diangkat oleh pemerintah,” kata Mudhadjir.
Persoalan guru honorer perlu dicari solusi bersama. Salah satunya, berdasarkan Mendikbud yaitu dengan tidak menambah guru honorer. Para guru honorer telah mengabdi lama, terutama lebih dari 10 tahun, akan diprioritaskan diangkat oleh pemerintah melalui denah perjanjian kerja (PPPK).
Guru Besar Universitas Negeri Malang ini, menilai problem guru honorer akan terus mengemuka kalau kepala sekolah tetap mengangkat guru-guru baru, yang pada kesannya berharap ada pengangkatan menjadi PNS. Akan tetapi, berbeda kalau kepala sekolah memperpanjang masa bakti guru yang pensiun.
Baca: Nasib Honorer yang Diangkat Kepala Sekolah Memprihatinkan
“Kalau diangkat kepala sekolah nanti problem tidak selesai. Cukup yang pensiun. Toh rata-rata usia pensiun 60 tahun dan untuk mengabdi beberapa tahun lagi masih bisa. Gaji diambilkan dari BOS,” kata Mudhadjir yang kutip dari Kompas (05/01/19).
Sementara, terkait problem guru honorer, Kemendikbud telah membahasnya dengan Komisi X dewan perwakilan rakyat RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, dan Kementerian Keuangan. Rencananya, akan ada denah untuk mengangkat para tenaga guru honorer yang mengabdi di atas 10 tahun.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Calon PPPK Formasi Guru
Pemerintah akan membuka registrasi calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), salah satu gugusan yang akan dibuka ialah guru. Diharapkan ini menjadi solusi bagi problem guru honorer. PPPK juga akan mempunyai kewajiban dan hak keuangan yang sama dengan ASN yang berstatus sebagai PNS dalam pangkat dan jabatan yang setara.
Demikianlah Artikel Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer
Sekianlah artikel Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-kepala-sekolah-diminta.html
0 Response to "Belajar Bersama Kepala Sekolah Diminta Tak Lagi Rekrut Guru Honorer"
Post a Comment