Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh
Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel kecerdasan,
Artikel Orang Tua dan Guru,
Artikel Parenting, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh
link : Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh
Nilai di sekolah tidak sanggup menunjukkan cerdas tidaknya seorang anak. Setiap anak mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda. Maka tidak ada anak yang disebut udik hanya alasannya yaitu nilai akademisnya di sekolah jelek. Seorang mahir kecerdasan multipel (Multiple Intelligences) dari Universitas Harvard Amerika Serikat, Thomas Amstrong mengungkapkan anak mempunyai kepintaran yang berbeda-beda.
"Ada anak yang nilai di sekolahnya bagus, berilmu menjawab pertanyaan di sekolah dengan benar, punya IQ 150, tapi kepintaran bukan hanya soal itu," kata Thomas yang lansir dari laman Kompas (06/06/17).
Dalam teori multiple intelligences terdapat 8 jenis kecerdasan anak. Delapan jenis itu yaitu kecerdasan linguistik (word smart), kecerdasan logika-matematika (number smart), kecerdasan visual-spasial (picture smart), kecerdasan gerak badan (body smart), kecerdasan bermusik (music smart), kecerdasan interpersonal (people smart), kecerdasan intrapersonal (self smart), dan kecerasan naturalis (nature smart).
"Semua anak sanggup mempunyai kepintaran yang berbeda-beda. Ada yang menonjol di suatu bidang tertentu, ada yang tidak. Orangtua harus mengetahui delapan jenis kepintaran ini," kata Thomas.
Baca: Setiap Anak Terlahir Unik, Ini Ciri Anak Berbakat
Untuk mengetahui delapan jenis kepintaran anak, orang bau tanah sanggup mengamati tingkah laris mereka. Misalnya, anak suka memukul-mukul benda ibarat bermain drum, maka dia mungkin mempunyai minat di musik. Anak yang suka menciptakan sesuatu dengan tangan mereka, menyentuh, mengamati benda, cenderung mempunyai kepintaran body smart.
Jika kecerdasan anak sudah diketahui, berikanlah stimulus untuk membuatkan kepintaran anak tersebut. Misalnya, untuk anak yang mempunyai body smart, ajak si kecil bermain menyusun balok, melaksanakan acara fisik ibarat olahraga.
"Orangtua harus meluangkan banyak waktu untuk memperhatikan bawah umur mereka," katanya.
Teori multiple intelligences ini diperkenalkan oleh seorang profesor dari Havard University berjulukan Dr. Howard Gardner untuk mengukur potensi kecerdasan seseorang secara lebih luas.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-nilai-buruk-di-sekolah.html
Judul : Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh
Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh
![]() |
Tidak ada anak yang disebut udik hanya alasannya yaitu nilai akademisnya di sekolah jelek. |
"Ada anak yang nilai di sekolahnya bagus, berilmu menjawab pertanyaan di sekolah dengan benar, punya IQ 150, tapi kepintaran bukan hanya soal itu," kata Thomas yang lansir dari laman Kompas (06/06/17).
Dalam teori multiple intelligences terdapat 8 jenis kecerdasan anak. Delapan jenis itu yaitu kecerdasan linguistik (word smart), kecerdasan logika-matematika (number smart), kecerdasan visual-spasial (picture smart), kecerdasan gerak badan (body smart), kecerdasan bermusik (music smart), kecerdasan interpersonal (people smart), kecerdasan intrapersonal (self smart), dan kecerasan naturalis (nature smart).
Baca: Setiap Anak Terlahir Unik, Ini Ciri Anak Berbakat
Untuk mengetahui delapan jenis kepintaran anak, orang bau tanah sanggup mengamati tingkah laris mereka. Misalnya, anak suka memukul-mukul benda ibarat bermain drum, maka dia mungkin mempunyai minat di musik. Anak yang suka menciptakan sesuatu dengan tangan mereka, menyentuh, mengamati benda, cenderung mempunyai kepintaran body smart.
Jika kecerdasan anak sudah diketahui, berikanlah stimulus untuk membuatkan kepintaran anak tersebut. Misalnya, untuk anak yang mempunyai body smart, ajak si kecil bermain menyusun balok, melaksanakan acara fisik ibarat olahraga.
"Orangtua harus meluangkan banyak waktu untuk memperhatikan bawah umur mereka," katanya.
Teori multiple intelligences ini diperkenalkan oleh seorang profesor dari Havard University berjulukan Dr. Howard Gardner untuk mengukur potensi kecerdasan seseorang secara lebih luas.
Demikianlah Artikel Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh
Sekianlah artikel Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-nilai-buruk-di-sekolah.html
0 Response to "Belajar Bersama Nilai Buruk Di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh"
Post a Comment