Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel Full Day School,
Artikel Guru SD, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
link : Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
Guru mempunyai kiprah penting dalam gerakan penguatan pendidikan huruf (PPK). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan salah satu faktor prasyarat pendidikan huruf yakni guru. Untuk menumbuhkan akal pekerti dan huruf yang baik, seorang guru haruslah hadir mendampingi anak didiknya.
“Salah satu problemnya yakni beban kerja 24 jam mengajar tatap muka di kelas. Dan itu sudah kami perbaiki dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2017,” kata Mendikbud Muhadjir yang kutip dari JPNN (07/08/17).
Ke depan, guru tidak perlu mencari suplemen jam mengajar untuk memenuhi kekurang jam mengajar di kelas. Guru sanggup ikut merencanakan, membimbing siswanya, dan melaksanakan penilaian serta tugas-tugas suplemen yang bisa dikompensasi menjadi beban kerja guru.
Mendikbud juga kembali mengingatkan, delapan jam di sekolah yakni untuk guru, bukan siswa. Ia berharap besar pada para guru semoga mengamalkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Guru harus menjadi teladan, menawarkan ide, prakarsa, memotivasi serta bisa menawarkan aba-aba kepada anak.
“Kami ini berada di hulu, yang mana produk kami akan hingga ke hilir. Kalau di hulunya tidak bersih, jangan harap yang di hilir juga baik,” pungkasnya.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-tumbuhkan-kebijaksanaan.html
Judul : Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
link : Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
Guru harus menjadi teladan. |
“Salah satu problemnya yakni beban kerja 24 jam mengajar tatap muka di kelas. Dan itu sudah kami perbaiki dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2017,” kata Mendikbud Muhadjir yang kutip dari JPNN (07/08/17).
Ke depan, guru tidak perlu mencari suplemen jam mengajar untuk memenuhi kekurang jam mengajar di kelas. Guru sanggup ikut merencanakan, membimbing siswanya, dan melaksanakan penilaian serta tugas-tugas suplemen yang bisa dikompensasi menjadi beban kerja guru.
Mendikbud juga kembali mengingatkan, delapan jam di sekolah yakni untuk guru, bukan siswa. Ia berharap besar pada para guru semoga mengamalkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Guru harus menjadi teladan, menawarkan ide, prakarsa, memotivasi serta bisa menawarkan aba-aba kepada anak.
“Kami ini berada di hulu, yang mana produk kami akan hingga ke hilir. Kalau di hulunya tidak bersih, jangan harap yang di hilir juga baik,” pungkasnya.
Demikianlah Artikel Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak
Sekianlah artikel Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-tumbuhkan-kebijaksanaan.html
0 Response to "Belajar Bersama Tumbuhkan Kebijaksanaan Pekerti Guru Harus Dampingi Anak"
Post a Comment