Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol

Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Muhadjir Effendy, Artikel Regulasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol
link : Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol

Baca juga


Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol

Ide Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol Belajar Bersama Ide Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol
Ide Mendikbud Muhadjir biar guru pensiun tetap mengajar dinilai konyol.
Ide Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy biar guru yang sudah pensiun direkrut untuk tetap mengajar sebagai solusi mengatasi kekurangan guru di sekolah dinilai konyol. Mendikbud meminta ketika ini sekolah jangan lagi mengangkat guru honorer. Jika butuh tenaga pengajar, kepala sekolah diminta mengangkat kembali tenaga pengajar yang telah pensiun.

"Ini ilham yang sangat konyol. Daripada merekrut guru pensiun, lebih baik angkat itu guru honorer yang nyata-nyata sudah mengabdi di depan mata. Saya perhatikan Mendikbud ini suka mengeluarkan kebijakan blunder. Kalau enggak sanggup mengatasi perkara pendidikan lebih baik mundur saja jadi menteri daripada bikin bingung guru terus," kata Andi Asrun, pengacara guru honorer yang Sekolah Dasar.Net kutip dari JPNN (09/01/19).

Rencana para guru pensiunan bakal bertugas hingga ada guru pengganti yang diangkat oleh pemerintah, juga menerima balasan PGRI Jatim. Ketua PGRI Jatim Ichwan Sumadi mengatakan, perekrutan kembali guru yang pensiun dinilai tidak bijak. Tenaga pengajar yang sudah pensiun, tutur dia, sudah waktunya istirahat dan menikmati masa pensiun.

Pemerintah diminta serius memikirkan perkara kekurangan guru. Diberharap pemerintah mempunyai kepekaan terhadap guru honorer. Mereka sudah mengabdi sangat lama. Komitmennya sebagai guru sudah sangat teruji sehingga layak diangkat sebagai CPNS. Sehingga sanggup menjadi salah satu upaya mengatasi jumlah guru PNS yang kurang.

Pihaknya menyayangkan guru pensiun tidak segera diisi atau diganti baru. Di sisi lain, masuknya guru honorer untuk mengisi kekurangan guru juga kurang menerima balasan positif. Menurutnya, jikalau sama-sama diisi guru usia tua, pihaknya lebih setuju bila kekurangan guru diisi guru honorer yang sudah usang mengabdi. Bukan mengangkat guru pensiun.

"Guru pensiun tidak diganti. Honorer masuk disalahkan," kata Sumadi yang kutip dari JPNN (09/01/19).

Baca: Apakah Gaji Guru Pengaruhi Kualitas Pendidikan?

Menurut Ichwan, nasib para guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) yang mencapai 11 ribu di Jatim patut diperjuangkan. Selain sudah usang mengabdi, belum semua guru honorer menerima honor yang layak. Dia membeberkan, hanya ada beberapa kawasan di Jatim yang "ramah" terhadap GTT. Hal itu ditandai dengan honor yang sudah setara UMK.


Demikianlah Artikel Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol

Sekianlah artikel Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2019/03/belajar-bersama-wangsit-guru-sudah.html

0 Response to "Belajar Bersama Wangsit Guru Sudah Pensiun Direkrut Lagi Dinilai Konyol"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel