Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan

Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan - Hallo sahabat kejar paket c, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Muhadjir Effendy, Artikel Pendidikan Karakter, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan
link : Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan

Baca juga


Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan

Bukan Zamannya Lagi Siswa SD Dijejali Pengetahuan Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa SD Dijejali Pengetahuan
Kalau di sekolah SD dan Sekolah Menengah Pertama itu masih padat dengan memperlihatkan pengetahuan kepada siswa, itu sudah tidak zamannya lagi
Sekolah-sekolah pada jenjang SD (SD) kini harus berubah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan harus ada reformasi dan restorasi pendidikan yang mengutamakan pendidikan karakter.

"Kalau di sekolah SD dan Sekolah Menengah Pertama itu masih padat dengan memperlihatkan pengetahuan kepada siswa, itu sudah tidak zamannya lagi," ujar Menteri Muhadjir yang kutip dari JPNN (03/01/18).

Guru menjadi salah satu kunci dalam membenahi pendidikan huruf itu. Mengajar bagi seorang guru merupakan bab kecil dari tugasnya. Namun, mendidik siswa mempunyai huruf besar lengan berkuasa itulah yang menjadi kiprah pertama dan utama seorang guru.

"Seperti pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa seorang guru seharusnya berada di depan untuk memperlihatkan keteladanan, berada di tengah untuk memperlihatkan inspirasi, dan berada di belakang untuk memperlihatkan dorongan. Namun sampai ketika ini sebagian besar guru hanya memperlihatkan dorongan melalui transfer pengetahuan saja kepada siswa-siswanya," kata Muhadjir.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menjelaskan, tanggung jawab utama mendidik belum dewasa mempunyai huruf yang besar lengan berkuasa itu tetap ada pada keluarga atau orang bau tanah mereka. Sekolah hanya membantu mereka ketika berada di rumah keduanya.

Baca: Peran Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter

"Sudah keliru paradigma masyarakat kini ini. Kalau anaknya sudah masuk sekolah, orang bau tanah tidak ikut campur mendidik, ini ialah suatu kesalahan besar. Keluarga harus bertanggung jawab terhadap pendidikan anak terutama pendidikan dasar," kata Muhadjir.

Kemendikbud telah berupaya mengeluarkan regulasi perihal pendidikan huruf tersebut, yakni Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2017 perihal Hari Sekolah dan Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2015 perihal Penumbuhan Budi Pekerti. Regulasi tersebut diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 perihal Penguatan Pendidikan Karakter.


Demikianlah Artikel Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan

Sekianlah artikel Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan dengan alamat link https://kejar-paket-c-di-indonesia.blogspot.com/2017/01/belajar-bersama-bukan-zamannya-lagi.html

0 Response to "Belajar Bersama Bukan Zamannya Lagi Siswa Sd Dijejali Pengetahuan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel